Rabu, 16 November 2016

TUMBUHAN YANG MEMBUAT KITA TERPESONA

 10 Tumbuhan yang Membuat Kita Terpesona

1.  Pohon Raksasa Baobab 

 Image result for pohon raksasa baobab
Pohon raksasa Baobab. Sumber: Toptentop.com
   Inilah pohon identitas negara pulau terbesar di dunia, Madagaskar.  Nama Baobab umum digunakan untuk genus Adansonia yang terdiri dari delapan spesies pohon. Pohon ini juga terdapat di beberapa negara di Afrika dan Australia.
Baobab sering dijuluki pohon botol. Bukan hanya bentuknya yang memang mirip botol, tapi juga karena kemampunannya menyimpan ribuan  liter air pada batangnya.  Pohon ini pun memiliki  masa hidup yang panjang, yaitu hingga lebih dari 1.000 tahun.

2.  Pohon Darah Naga 


Pohon darah naga. Sumber: Toptenz.net
Pohon darah naga (Dracaena Cinnabari) adalah tumbuhan endemik kepulauan Socotra di Yamana. Pohon yang pertama kali dideskripsikan oleh Isaac Bayley Balfour tahun 1882 ini berbentuk payung dengan dahannya yang banyak.
Pohon ini dinamakan darah naga karena getah merah darahnya yang keluar dari batangnya. Orang jaman dulu menggunakan getah ini sebagai obat pewarna.

3. Victoria Amazonica, Sang daun Raksasa
 

Sang daun raksasa, victoria amazonica. Sumber: Victoria-advanture.org
   Inilah tanaman bunga terbesar dari keluarga Nymphaeaceae atau Water Lilies. Yang menakjubkan dari tanaman ini adalah daunnya yang lebar, hingga berdiameter 3 meter,  dengan ujung ke atas sehingga tidak tumpang tindih dengan daun lain. Bagian bawahnya berduri yang berfungsi menghalangi satwa apapun untuk memakannya.
   Keunikan lainnya, daun yang mengambang di atas air ini mampu menahan beban hingga 50 kg. Bunganya pun tergolong besar (diameter 40 cm), yang hanya bisa dilihat malam hari. Tanaman unik ini dapat ditemukan di cekungan Sungai Amazon, Amerika Selatan.

4.  Tumbuo


Tumbuo. Sumber: Trekearth.com
   Tanaman bernama latin Welwitschia mirabilis ini sangat menakjubkan. Tumbuo hanya terdiri dari dua daun, satu batang kokoh, dan akar. Itu saja! Dua daun tersebut terus tumbuh hingga menyerupai surai berbulu bagai di film alien.
   Batang pohonnya tidak tumbuh ke atas, melainkan hanya mengeras yang tingginya sekitar 2 meter dengan lebar 8 meter. Diperkirakan, umurnya bisa mencapai 1.500 tahun meski hidup dalam kondisi lingkungan paling ekstrim sekalipun.
  Tumbuhan yang hanya ditemukan di daerah kecil di gurun Namibia dan selatan Angola ini dapat pula bertahan lima tahun lamanya tanpa hujan. Masyarakat lokal menjuluki  tumbuo dengan sebutan Onyanga, yang berarti bawang gurun.

5.  Angrek Berwajah Monyet  


Anggrek berwajah monyet. Sumber: Pinterest.com
   Nama ilmiah bunga ini adalah Dracula simia. Dracula bermakna naga kecil seperti yang terlihat pada dua taji panjangnya yang menyerupai naga. Simia merupakan istilah yang menjelaskan kalau bunga ini menyerupai seekor monyet.
   Anggrek monyet ini biasanya tersembunyi di ketinggian hampir 2.000 meter di hutan tenggara Peru dan Ekuador.

6.  Bunga Bibir 

Bunga bibir. Sumber: I.ytimg.com
   Tanaman ini bernama Psychotria elata. Tanaman kecil yang tumbuh di hutan tropis ini memiliki bunga yang dikenal dengan sebutan bunga bibir karena menyerupai bibir wanita bergincu merah.
   Ditemukan di hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan seperti Kolombia, Kosta Rika, Panama dan Ekuador, tanaman ini tampaknya telah berevolusi sehingga memiliki bentuk unik. Menariknya lagi, warna merah menggoda merupakan daya tarik utama untuk memancing kehadiran para penyerbuk seperti burung kolibri dan kupu-kupu.

7.  Hydnora Africana


Hyndora Africana. Sumber: Toptenz.net
   Hyndora Africana adalah merupakan satu tanaman paling unik di Afrika bagian selatan,  tepatnya di pesisir barat Namibia, ke utara sepanjang Swaziland, Botswana, hingga Ethiopia. Bila dilihat dengan kasat mata, Hyndora Africana tak terlihat seperti sebuah tanaman. Meski demikian, bentuknya yang terbilang aneh membuat tanaman ini terlihat menakjubkan.
   Bahkan, beberapa spesies dari tanaman ini mirip dengan jamur. Hydnora africana tidak tumbuh sebagai tanaman yang dapat dibudidayakan karena ketergantungan hidupnya pada tanaman inangnya. Di alam liar, ia tumbuh melalui benih yang disebarkan oleh burung dan mamalia kecil.


8.  Bunga Bangkai


Bunga bangkai raksasa. Sumber: ABC.net
   Bunga bangkai (Amorphophallus titanium) merupakan tumbuhan suku talas-talasan (Araceae) yang endemik Sumatera, Indonesia, sekaligus dikenal sebagai tumbuhan bunga (majemuk) terbesar di dunia.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri.
Saat ini, bunga bangkai tersebar di penjuru dunia, terutama dimiliki oleh kebun botani atau penangkar-penangkar spesialis. Uniknya, banyak pengunjung yang datang justru ingin “menikmati” baunya itu.

9.  Rafflessia


Rafflesia. Sumber: Biologypop.com
   Rafflesia atau bunga padma raksasa merupakan salah satu kekayaan keragaman hayati yang dijumpai di hutan tropis Indonesia.  Rafflesia merupakan bunga yang dapat mengeluarkan bau busuk. Namun, masyarakat sering tertukar dengan penyebutan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum).
Meskipun sama-sama berbau bangkai, jenis rafflesia (rafflesia spp) dan bungai bangkai raksasa merupakan jenis yang berbeda. Jika rafflesia bentuk bunganya melebar, maka bunga bangkai raksasa memiliki bunga tinggi memanjang. Jika rafflesia merupakan tumbuhan endoparasit, maka bunga bangkai merupakan tumbuhan seutuhnya yang berkembang dari umbi. Indonesia, tercatat sebagai rumah bagi 17 spesies rafflesia.

10. Pando


Pando, organisme terberat di planet bumi. Sumber: Wikimedia.org
   Sepintas, sepertinya tidak ada yang istimewa dengan pepohonan tersebut karena terlihat hanyalah pohon-pohon berukuran biasa di hutan Fishlake National Park, Utah. Namun, berkat pengujian genetik, diketahui bahwa hutan yang meliputi area seluas 46 hektar ini sebenarnya adalah organisme klonal tunggal yang tumbuh dari benih tunggal kuno. Pohon ini menyebar karena akarnya yang mampu mengirim tunas yang tumbuh menjadi apa yang terlihat seperti pohon individu.
   Karena semua pohon di hutan ini (semunya sekitar 47.000 pohon) adalah bagian dari organisme yang sama, maka perilaku hutan ini juga luar biasa. Misalnya, seluruh hutan bertransisi bersamaan dari musim dingin ke musim semi dan penggunaan jaringan akar yang luas untuk mendistribusikan air dan nutrisi dari pohon-pohon yang memiliki kelebihan air ke pohon-pohon yang kekurangan.
   Kondisi ini sesuai dengan nama pando yang berarti “saya menyebar”.  Hutan ini diperkirakan sudah berusia 80 ribu tahun, dan secara keseluruhan diperkirakan mempunyai berat 6.600 ton, yang membuatnya menjadi organisme terberat dan tertua di muka bumi. 
                Sumber : www.mongabay.co.id/2015/04/10/10-tumbuhan-yang-membuat-kita-terpesona/

Jumat, 11 November 2016

JENIS-JENIS TUMBUHAN BERACUN DAN PALING MEMATIKAN

    14 Tumbuhan Beracun Paling Mematikan

   Manusia merupakan makhluk yang sangat bergantung kepada alam yang memiliki berbagi macam ciri ciri makhluk hidup, terutama tumbuh-tumbuhan, untuk memenuhi segala kebutuhan pangan maupun kebutuhan hidup sehari-hari. Tumbuhan memang banyak memberikan kemanfaatan bagi manusia, namun tanpa anda sadari, ada juga tumbuhan yang bisa merugikan. Karena tumbuhan ini mengandung zat yang bisa menyebabkan keracunan hingga kematian terhadap manusia.
   Sudah baiknya anda tahu, pengelompokan tumbuhan apa saja yang membahayakan dan mengandung racun mematikan, supaya anda terhindar dari hal yang tidak anda inginkan,  dan bisa lebih waspada terhadap tumbuhan ini. Apa sajakah tumbuhan mematikan itu?
Ini dia daftar tumbuhan beracun paling mematikan :
 
1. Tanaman Jarak
  Tanaman Jarak 
   Tanaman ini sudah tercatat di rekor dunia sebagai tanaman beracun yang sangat mematikan. Tanaman yang dikenal juga sebagai tanaman cator ini berbahaya pada bijinya. Daun dan getah jarak biasanya banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan. Memakan dua biji jarak sudah cukup menamatkan riwayat hidup anda selamanya.
    Biji tanaman jarak ini mengandung racun yang bisa menyebabkan rasa terbakar pada mulut, leher, perut dan selanjutnya bisa mengakibatkan kematian karena dehidrasi. Racun yang terkandung dalam pengolahan biji jarak ini biasa dikenal dengan ricin. Ricin merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak. Senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena menyebabkan gangguan sistem peredaran darah dan pernafasan. Saat ricin masuk dalam tubuh, satu molekul ricin akan membunuh satu sel. Jika senyawa ini terhirup, disuntikkan atau tertelan, kurang dari titik kecil ricin dapat membunuh seseorang dalam waktu 36-48 jam.Para ahli medis mengatakan, ricin merupakan pembunuh ganas sekuat virus anthrax. Dan, bahayanya lagi, sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.
 
2. Ubi Racun atau Singkong Karet
 
Ubi Racun atau Singkong Karet 

   Singkong atau dikenal juga dengan ubi memang makanan khas desa yang banyak digemari masyarakat. Tetapi siapa sangka ternyata singkong itu mengandung racun yang berbahaya. Namun, kadarnya berbeda bergantung varietasnya. Singkong pahit yang memiliki nama latin Manihot glaziovii (dikenal sebagai ubi racun atau singkong karet) kadar racunnya jauh lebih tinggi dibanding singkong manis yang biasa dikonsumsi setiap hari (Manihot utilissima). Racun yang ada pada singkong biasanya terkonsentrasi di daun dan umbi singkong, racun itu diketahui sebagai senyawa cyanogenik glycoside; linamarin dan lotaustralin yang oleh enzim dapat menghasilkan asam sianida.
    Sianida dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin dan sulit terditeksi, ia tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Satu-satunya indikator untuk mengetahui sianida ada pada singkong adalah warna kebiruan yang muncul pada umbi bila lama terpapar udara.Racun sianida akan jauh berkurang bila dipanaskan. Biasanya korban yang keracunan akibat salah dalam pengolahan singkong karena memasak umbi atau daun tidak sempurna. Jadi, bagi anda yang sudah tahu hal ini jangan pernah memakan daun atau umbi singkong dalam keadaan mentah atau setengah matang karena itu sangat berbahaya.
 
3. Kecubung (Datura Metel)
 
Kecubung (Datura Metel) 

   Tanaman kecubung yang ada di Indonesia ini berjenis Datura Metel, dan masih satu keluarga dengan Bunga Lonceng. Sebenernya kecubung mengandung senyawa kimia yang memiliki banyak khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kandungan ini membuat kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid. Bagian tanaman kecubung yang paling sering dipakai sebagai obat herbal ini adalah daun.
    Namun, jangan dikira tanaman kecubung aman-aman saja. Anda perlu tahu, kecubung juga mengandung racun berupa zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen terutama pada bagian bijinya. Efek yang ditimbulkan bila kecubung yang dikonsumsi melebihi takaran antara lain mual, muntah, sesak nafas, rasa gelisah, nadi berdenyut cepat, kulit wajah dan tubuh berubah menjadi merah, pusing, mulut terasa kaku, halusinasi hingga akhirnya berujung pada kematian. Dalam beberapa kasus penggunaan racun biji kecubung biasanya digunakan untuk bunuh diri.
 
4. Pohon Upas
 
pohon upas 

   Nama ilmiah dari pohon upas ini adalah Antiaris toxicaria , di indonesia pohon ini masih banyak ditemukan, di pulau jawa pohon upas ini dikenal dengan sebutan pohon Ancar. Pohon Upas atau pohon Ancar ini pernah menjadi momok menakutkan dan begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di Nusantara. Pasalnya tentara VOC pernah dibuat kalang kabut menghadapi perlawanan rakyat yang memakai racun pohon Upas sebagai senjata. Hingga secara khusus Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (1773-1859), naturalis asal Amerika Serikat, untuk mempelajari racun pohon upas ini.
    Hasil dari penelitian itu menyatakan bahwa pohon upas memang mematikan, tapi hanya lendir getahnya. Efek racun pohon upas itu cukup mengejutkan kala diuji cobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya dalam sekitar delapan menit. Dalam laporannya pada 1812, Horsfield mengutarakan bahwa penduduk lokal sudah menyadari khasiat racun pohon upas untuk keperluan membunuh lawan-lawannya. Sekali terkena getah racunnya, orang tersebut akan kejang-kejang lalu mati.
 
5. Gympie-Gympie (Dendrocnide moroides) 
 
Gympie-Gympie(Dendrocnide moroides) 

   Gympie-gimpie ini tumbuh subur di Hutan Maluku-Indonesia dan hutan timur Australia. Bila anda masuk hutan berhati-hatilah dengan tanaman yang satu ini, bila kebetulan menjumpainya segeralah menjauh, berada didekatnya sama saja mengundang bahaya. Namanya memang sekilas terdengar imut tapi anda jangan terkecoh, ternyata racunnya mematikan.
    Orang luar negeri biasanya menyebut gympie-gympie dengan sebutan tanaman penyengat, karena bila kulit tersentuh daun gympie-gympie sedikit saja, rasanya seperti disengat oleh panas luar biasa dan tidak akan hilang hingga berbulan-bulan, karena efek racun moroidin yang terdapat di bulu tanaman ini.Rekor terbesar gympie-gympie adalah pernah membunuh hewan dan manusia. Bahkan Saking kuat racunnya, daun gympie-gympie yang telah kering beratus tahunpun masih mengandung racun moroidin dengan kuat. Dengan efek racun yang begitu luar biasa, tentara Inggris pada akhir tahun 1960an, diduga pernah tertarik pada Gympie-Gympie dan berniat menjadikannya senjata biologis.
 
6. Deadly Nightshade
 
Deadly Nightshade ... 

   Secara sekilas tanaman ini terlihat tidak berbahaya bahkan terlihat dapat dimakan dengan buah berrynya yang berwarna hijau atau hitam mengkilat, ditambah lagi rasa mereka yang manis. Sayangnya, tumbuhan Deadly Nightshade ini adalah salah satu tanaman paling mematikan yang ada di dunia.Racun yang terkandung dari tanaman ini adalah Atropine dan scopolamine yang diproduksi alami oleh sel suatu organisme. Anehnya adalah racun atropine dan scopolamine yang ada di dalam tanaman ini tidak mempengaruhi hewan tertentu seperti kuda, kelinci, domba, dan beberapa burung diketahui tidak terpengaruh oleh racun mereka.
    Sementara manusia sendiri sangat sensitif terhadap racun ini, dimana 2 buah berry tanaman ini diketahui cukup untuk membunuh seorang anak kecil, dan 10 hingga 20 buah cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa. Hal ini berlaku lebih fatal lagi untuk daun mereka, yakni hanya dibutuhkan 1 daun untuk membunuh seorang pria dewasa. Dan hal yang lagi-lagi aneh, ternyata keluarga dari nightshade ini ternyata begitu dekat dengan dapur kita. Seperti tomat, terong, kentang dan cabai rawit.
 

7. Bunga Oleander
 
Bunga Oleander 

   Tanaman Oleander memang cantik, bahkan sering dijadikan penghias halaman sekolah maupun taman. Tetapi anda jangan terkecoh dengan paras cantikanya, karena siapa sangka, bunga oleander termasuk jenis tanaman yang dengan mudah menghilangkan nyawa manusia.
    Walaupun tanaman ini indah untuk dilihat, ingatlah untuk jangan pernah memasukkan bagian apapun dari tanaman ini ke mulut Anda. Dimulai dari daun hingga buahnya. Karena Bunga Oleander ini selain dikenal cantik, juga sebagai salah-satu dari tumbuhan yang paling beracun. Jika daunnya di konsumsi satu helai saja dapat membunuh manusia dewasa. Bahkan berdasarakan TESS atau Toxic Exposure Surveillance System, dilaporkan khususnya di Amerika Serikat terdapat 847 jenis racun manusia dan semua racun itu sangat berkaitan dengan bunga Oleander ini.
8. Rosary Pea atau Rosary Kacang Polong
 
Rosary Pea atau Rosario Kacang Polong 

   Salah satu ciri dari tanaman ini adalah warna merah pada bijinya. Memilik nama lain The Rosary Pea, Crab’s Eye, atau Jumbie Bead. Jika tidak tahu dan dipandang sekilas, tanaman ini nampak tidak berbahaya bahkan terkesan lucu dan unik. Namun ternyata ia memamg mematikan. Sesuai namanya, tumbuhan ini dulu kerap digunakan sebagai manik-manik untuk rosario. Perhiasan di seluruh dunia memakainya. Sehingga banyak pembuat perhiasan yang kondisinya drop bahkan meninggal pasca menusukkan jari ketika memegang tumbuhan ini.
    Di Indonesia sendiri tanaman ini dikenal sebagai Saga Rambat. jika anda menghirup dan mengkonsumsinya, maka alamat hidup anda bisa berakhir. Karena Racun yang terkandung dalam tumbuhan ini adalah Abrin yang merupakan salah satu toksin paling mematikan di dunia, gejala awal yang akan ditimbulkan, halusinasi, gagal ginjal dehidrasi dan akhirnya berujung pada kematian.
 
9. Doll’s Eye atau Mata Boneka
 
Doll’s Eye atau Mata Boneka 

   Penampilan dari tanaman mata boneka ini cukup unik tapi mengerikan, itu wajar karena yang terkandung di dalamnya juga sesuatu yang mengerikan. Titik hitam yang ada di tengah buah berry putih ini adalah titik yang menandakan tempat dengan konsentrat racun tertinggi. Karena bentuknya yang sangat unik inilah biasanya anak kecil suka tertarik dengan tanaman Doll’s Eye. Beberapa kasus anak-anak akan keracunan setelah bermain dengan tanaman ini.
    Biji dari tanaman mata boneka ini mengandung toksin cardiogenic. Toksin yang satu ini bisa memberi efek seperti penenang pada jaringan otot jantung. Jika biji tanaman ini  dikonsumsi maka dapat menimbulkan keracunan hingga gagal jantung yang bisa menyebabkan kematian.
 
10. Water Hemlock
 
. Water Hemlock 

   Water Hamlok terkenal sebagai salah satu tumbuhan paling mematikan dalam sejarah manusia sejak dulu. Ia ini naik pamor dan menjadi sangat terkenal setelah ia bertanggung jawab atas kematian socrates. Cicuta atau Water Hemlock merupakan tanaman atraktif dengan bunga kecil berwarna putih atau hijau yang teratur menyerupai payung. Di Amerika Utara, Water Hemlock adalah tumbuhan paling mematikan karena sangat beracun bagi manusia.
    Tanaman ini kerap dijuluki daun peterseli beracun, bubur setan atau berang-berang beracun. Menjadi sangat beracun, karena semua bagian dalam dirinya memiliki alkaloid coniine, menghasilkan racun cicutoxin. Mereka yang bernasib buruk karena mengkonsumsi water hemlock, secara otomatis Racun Cicutoxin akan aktif dan mengakibatkan kram, muntah-muntah, gemetar, gagal jantung, bahkan melumpuhkan syaraf pusat sebelum akhirnya merenggang nyawa.

11. The Suicide Tree
 
The Suicide Tree 

   The Suicide Tree (Pohon Bunuh Diri), Pong-pong, Othalanga, semuanya adalah sebutan untuk 1 spesies pohon yang memilki nama ilmiah Cerbera Odollam. Bentuknya sendiri sangatlah mirip dengan bunga Oleander karena berasal dari famili yang sama. Sedangkan alasan dari penamaan tanaman ini adalah karena tanaman ini adalah tanaman popular untuk senjata pembunuhan diam-diam dan juga bunuh diri.
    Tanaman ini mempunyai bagian bagian bunga putih seperti melati namun lebih besar. Racun yang terkandung dalam tanaman ini adalah Cerberin yang dapat menyebabkan gangguan otot jantung, kegagalan pernapasan, dan kemudian kematian. Selain itu, membuat seseorang memakan biji beracun ini juga sangatlah mudah karena rasanya dapat ditutupi oleh bumbu makanan lainnya dan tidak hanya itu saja, racun dari tumbuhan ini sering diabaikan saat otopsi. Inilah sebabnya mengapa The Suicide Tree sering dikatakan sebagai alat pembunuhan yang sempurna.
 
12. Aconitum atau Wolf’s bane
 
Aconitum atau Wolf’s bane 

   Tanaman dengan nama lain seperti wolf’s bane, women’s bane, devils helmet, leopard’s bane, hingga blue rocket adalah nama-nama yang semuanya merujuk ke tumbuhan satu ini. Sering digunakan oleh suku Ainu dari Jepang untuk berburu dengan dioleskan ke ujung panah mereka.
    Tumbuhan biasa hidup di daerah pegunungan belahan bumi bagian utara. Ia memiliki racun berbahaya yang dikenal  alkaloid pseudaconitine. Jika anda mengkonsumsi tanaman ini dalam jumlah besar akan menyebabkan kematian setelah 2 hingga 6 jam. Maka Wolsbane termasuk juga kategori tumbuhan beracun yang mematikan. Namun, diketahui hanya 20ml racun ini saja juga dapat membunuh seorang pria dewasa. Nama wolf’s bane dari tumbuhan mematikan ini sendiri berasal dari sejarahnya karena sering digunakan untuk mem
13. Pohon Strychnine
  Pohon Strychnine 
   Dikenal sebagai kacang beracun, Pohon Strychnine adalah tumbuhan yang memiliki biji mematikan dengan kandungan racun seperti namanya yaitu Strychnine. Bukti dari betapa mengerikannya racun ini sendiri ditunjukkan dalam kisah Ratu Cleopatra yang meminta bawahannya untuk melakukan bunuh diri dengan memakan biji pohon Strychnine. Ia ingin mengetahui apakah biji ini adalah cara terbaik baginya untuk bunuh diri. Setelah melihat bawahannya kejang-kejang menderita kesakitan, Cleopatra mengurungkan niatnya.
Alasan mengapa Cleopatra mengurungkan niatnya adalah karena memang gejala dari racun ini sangatlah terlihat mengerikan dan menyakitkan, dimulai dari kejang-kejang kuat, gemetar, muntah-muntah, kehilangan kesadaran, hingga akhirnya kematian.
 
14. English Yew
 
English Yew,, 

   Tanaman ini merupakan tanaman kecil yang mempunyai buah lebat seperti berry berwarna merah. English yew marupakan tanaman di dunia ini dapat membunuh manusia jika dikonsumsi dengan dosis 50 g. Efek yang ditimbulkan dari racunnya, dapat menyebabkan gagal ginjal yang berujung pada kematian tanpa ditandai ciri-ciri lainnya.
                           
                                   Sumber : http://dosenbiologi.com/tumbuhan/tumbuhan-beracun-paling-mematikan

PENGGOLONGAN TUMBUHAN BERDASARKAN BENTUK BATANGNYA

    Penggolongan Tumbuhan berdasarkan Bentuk Batangnya

# Batang adalah bagian tumbuhan yang berguna sebagai penyalur makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu, batang berfungsi untuk menegakkan tumbuhan di atas permukaan tanah.
 Bentuk batang bermacam-macam antara lain:
1)    Tumbuhan berbatang rumput
Tumbuhan yang batangnya beruas-ruas yang nyata dan beronggang. Misalnya: tumbuhan padi dan jagung

padi

2)    Tumbuhan berbatang basah
Tumbuhan yang memiliki batang lunak dan berair. Misalnya: bayam, kangkung, selada air, dll.

1203237_bayamratu

3)   Tumbuhan berbatang kuat
Tumbuhan yang memiliki batang keras dan berkayu. Misalnya: pohon mangga, nangka, jambu dll.

durian-berbuah-dibatang4

4)   Tumbuhan berbatang menjalar
tumbuhan yang memiliki batang menjalar di tanah. Misalnya: semangka, mentimun, ubi jalar dll.

 semangka
Sumber :  https://leilanilutfiah.wordpress.com/2013/01/03/c-penggolongan-tumbuhan-berdasarkan-bentuk-batangnya/

PENGERTIAN FOTOSINTESIS,FUNGSI DAN PROSES FOTOSINTESIS

A. PENGERTIAN FOTOSINTESIS
   Fotosintesis adalah proses pembuatan molekul makanan berenergi tinggi dari komponen yang lebih sederhana, yang dilakukan oleh tumbuhan autotrof (tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri). Fotosintesis berasal dari kata foton yang artinya “cahaya” dan sintesis yang artinya “penyusun”, jadi fotosintesis juga diartikan dengan proses biokimiawi yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan energi (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.

   Daun merupakan komponen utama pada tumbuhan yang berperan dalam fotosintesis ini, pada daun terdapat klorofil (zat hijau daun), nah klorofil inilah yang akan menyerap energi matahari sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi (nutrisi). 
Artikel Penunjang : Struktur danFungsi Jaringan Tumbuhan
  Fotosintesis berperan sangat penting bagi seluruh kehidupan organik di bumi. Karena selain menghasilkan energi, proses fotosintesis juga akan menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. 
Artikel Penunjang : Perbedaan SelHewan dan Sel Tumbuhan

B. FUNGSI FOTOSINTESIS
  • Fungsi utama fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber energi lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting dalam kehidupan kita.
  • Prose Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan diserapnya karbondioksida dan dihasilkannya oksigen. Sehingga sering kita dengar penanaman pohon untuk membersihkan lingkungan, karena ada proses fotosintesis inilah pohon bisa berguna untuk membersihkan udara kita. 
  • Kemampuan fotosintesis tumbuhan pada masa hidupnya akan membuat sisa sisa tumbuhan tersebut tertimbun di dalam tanah. Timbunan dari tumbuhan dalam waktu yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan bahan baku dan sumber energi pada kehidupan modern.


C. PROSES FOTOSINTESIS
Sebelum memulai penjelasan, silahkan diperhatikan bagan di bawah terlebih dahulu.
Berdasarkan bagan tersebut maka secara singkat proses fotosintesis dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dalam proses fotosintesis ada 4 bahan yang harus dimiliki, yaitu :
  • Karbondikoksida (CO2)
  • Air
  • Cahaya Matahari
  • Klorofil
Karbondikosida akan diambil oleh Stomata (mulut daun) pada daun tumbuhan dari udara bebas, kemudian air diambil melalui akar tumbuhanbentuk energi oleh klorofil (zat hijau daun). Semua proses ini akan berlangsung membentuk suatu reak dan diangkut komponen pengangkut pada tumbuhan, kemudian Cahaya matahari akan diambil dalam si dan menghasilkan Oksigen serta Glukosa.
Setelah terdapat glukosa pada tumbuhan, nutrisi ini akan diubah menjadi lemak, protein, dan nutrisi lainnya. Jadi pada fotosintesis terjadi reaksi yang sangat kompleks, namun secara singkat reaksinya berlangsung seperti yang telah kami jelaskan.
D. TAHAP-TAHAP REAKSI FOTOSINTESIS
Proses fotosintesis yang terjadi di Kloroplas terdiri atas 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi Terang
   Dikatakan reaksi terang karena dalam prosesnya reaksi ini membutuhkan cahaya matahari. Reaksi ini terjadi di salah satu ruang kosong pada kloroplas yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi terang, klorofil akan menyerap cahaya dari matahari, energi yang didapat dari cahaya matahari akan digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan hidrogen. Reaksi ini disebut sebagai fotolisis, dan dapat digambarkan dengan reaksi berikut.
2. Reaksi Gelap
   Sesuai dengan namanya reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak bergantung pada cahaya. Inti dari proses reaksi gelap merupakan pengubahan Karbondioksida (CO2) menjadi glukosa. Reaksi gelap ini terjadi pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan terjadi sesudah terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat kompleks, karena pengubahan Karbondioksida (CO2)
E.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOTOSINTESIS
1. Faktor Internal
  Faktror internal adalah faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Artinya, setiap tumbuhan yang berbeda jenis, walaupun hidup dalam keadaan lingkungan yang sama akan berbeda pula reaksi fotosintesisnya, dapat kita katakan faktor internal merupakan faktor hereditas (keturunan).
Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang tidak bisa membentuk klorofil (albino) sehingga akan sangat berpengaruh terhadap raksi fotosintesisnya.
2. Faktor Eksternal
a. Kandungan Air dan Mineral dalam tanah
Seperti yang telah kami jelaskan tadi sahabat, air merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk reaksi fotosintesis jadi semakin banyak air dalam tanah semakin bagus reaksi tersebut. Karena Fotosintesis sangat bergantung dari penyerapan air oleh akar tumbuhan tersebut.
b. Temperatur
Fotosintesis merupakan reaksi yang tergantung kepada enzim, sedangkan kerja enzim ini dipengaruhi oleh suhu. Enzim tidak bisa bekerja pada suhu kurang dari 5 derajat Celcius dan diatar 50 derajat celcius, jika suhu tidak sesuai maka fotosintesis tidak akan terjadi. Suhu terbaik untuk proses fotosintesis adalah diantara 28 – 30 derajat celcius.
c. Kandungan CO2 di udara
Kandungan CO2 di udara sekitar 0.03 persen, semakin banyak CO2 akan semakin baik rekasi yang terjadi.
d. Kandungan O2
Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan menghambat respirasi tumbuhan. Remdajmua respirasi ini juga akan menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut.
                                         Sumber :  http://www.softilmu.com/2014/11/selamat-datang-di-softilmu.html

JENIS TUMBUHAN YANG BERAKAR TUNGGANG DAN SERABUT

                                              Akar Tunggang dan Akar Serabut
    Secara alami tumbuhan berkembang biak menggunakan biji. Biji yang telah matang dan telah pecah masa dormansi dapat berkecambah dan tumbuh menjadi tumbuhan utuh pada kondisi lingkungan yang mendukung. Biji yang berkecambah pertama kali akan membentuk akar yang disebut dengan akar lembaga (Radicula). Akar yang berasal dari perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Apa itu akar tunggang dan akar serabut? Bagaimana bentuk dan morfologinya? Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Akar Tunggang

    Akar tunggang umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil yang diperbanyak dengan biji. Akar tunggang merupakan akar lembaga yang tumbuh terus menerus menjadi akar pokok yang kemudian bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. Akar pokok tersebut kemudian disebut sebagai akar tunggang (Radix primaria).

Akar Tunggang Dan Akar Serabut
Berdasarkan tipe percabangan dan bentuknya, akar tunggang dapat dibedakan menjadi akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang dan akar tunggang yang bercabang (ramosus).

1. Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang

Akar tunggang ini biasanya tidak memiliki percabangan atau hanya memiliki percabangan. Fungsi utama dari akar tunggang ini biasanya adalah sebagai tempat penimbun makanan dan merupakan bagian tumbuhan yang bisa dimakan atau dimanfaatkan. Jenis akar tunggang ini memiliki bentuk yang khusus, yaitu:

a. Berbentuk tombak (fusiformis)

Akar ini berbentuk seperti tombak, dimana bagian pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan. Tumbuhan yang mempunyai akar tunggang berbentuk tombak ini biasanya digunakan sebagai tempat penimbun makanan. Contohnya: wortel (Daucus carota L.), lobak (Raphanus sativus L.). [Baca Juga : Struktur Akar Tumbuhan]

b. Berbentuk gasing (napiformis)

   Akar ini berbentuk seperti gasing, dimana pangkal akar besar membulat, percabangan berupa akar-akar serabut terdapat pada ujung yang sempit dan meruncing. Contohnya: biet (Beta vulgaris L.), bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.).

d. Berbentuk benang (filiformis)

    Akar ini berbentuk kecil dan panjang seperti akar serabut dan sedikit sekali bercabang. Contohnya: kratok (Phaseolus lunatus L.)

Akar Tunggang Dan Akar Serabut

2. Akar tunggang yang bercabang (ramosus)

    Akar tunggang ini biasanya memiliki percabangan yang banyak dengan cabang yang membentuk percabangan lagi, berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah. Banyaknya percabangan yang terbentuk memberi kekuatan yang lebih besar untuk menopang tegaknya batang, dan juga memperluas daerah perakaran sehingga air dan hara yang diserap akan semakin banyak. Perakaran seperti ini umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara generatif menggunakan biji.

Akar Serabut

   Akar serabut umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara vegetatif. Terbentuknya akar serabut ialah ketika akar lembaga yang tumbuh dari perkecambahan biji mati dan digantikan dengan akar yang kurang lebih besarnya sama dan keluar dari pangkal batang. Karena akar ini bukan dari calon akar yang asli, maka dinamakan akar liar. Selanjutnya karena bentuknya tidak teratur dan serabut, maka dinamakan akar serabut (Radix adventicia).

Menurut bentuknya, akar serabut dapat dibedakan menjadi:
  • Benang. Akar ini merupakan akar serabut dengan ukuran kecil-kecil dan berbentuk seperti benang. Contohnya: padi (Oryza sativa L.), pada kebanyakan rumput-rumputan
  • Tambang. Akar serabut ini berbentuk kaku, keras dan cukup besar serta menyerupai tali tambang. Contohnya: kelapa (Cocos nusiferaL.)
  • Akar serabut besar. Akar serabut jenis ini berukuran lebih besar, hampir sebesar lengan, umumnya tidak membentuk percabangan. Contohnya: pandan (Pandanus tectorius)
  •                             Sumber :  www.ebiologi.com/2016/01/akar-tunggang-dan-akar-serabut.html

PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN DENGAN LINGKUNGAN

PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP  LINGKUNGAN


1. Berdasarkan Tempat Hidupnya
   Tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tumbuhan bisa hidup di air dan daratan. Bagaimana tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Marilah kita bahas uraian berikut.
a. Tumbuhan hidup di air
Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan  Tumbuhan yang hidup di air contohnya teratai, enceng gondok, kangkung, dan genjer. Tanaman ini, mempunyai daun yang lebar. Mempunyai rongga udara pada batangnya untuk membantu penguapan. Akar yang kuat menancap di dasar untuk keseimbangan daun.
   Tanaman air kebalikan dari tanaman di daerah kering. Tanaman ini berusaha melepas uap air sebanyak-banyaknya ke udara. Rongga udara berguna agar dapat mengapung.
b. Tumbuhan yang hidup di dua musim
   Tumbuhan ada yang hidup di dua musim. Artinya tumbuhan mengalami musim penghujan dan kemarau. Pada saat musim penghujan air melimpah. Sedangkan saat musim kemarau air sangat sulit diperoleh.
Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap LingkunganTumbuhan yang hidup pada dua musim memiliki ciri-ciri yaitu:
1) dapat menggugurkan daunnya pada musim kemarau (meranggas), dan
2) dapat melebarkan daunnya pada musim penghujan.
  Contoh tanamannya, antara lain pohon jati dan mahoni. Pada musim kemarau pohon ini akan mengurangi daun. Pengurangan daun untuk mengurangi penguapan. Cemara mempunyai daun lembut dan meruncing. Sedangkan rumput akan menghabiskan daunnya, tetapi umbinya tetap hidup di dalam tanah.
c. Tumbuhan di daerah kering/gurun
   Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah ini disinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan)
Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan2) Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air)
3) Daunnya berupa duri
4) Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang banyak.
Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktus akan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpan di batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut. Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lagi.
d. Tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain
Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap LingkunganAda dua jenis tanaman yang menempel pada tumbuhan lain. Contohnya epifit dan parasit. Epifit adalah menempel pada tumbuhan lain namun tidak merugikan. Contohnya, anggrek, vanili, mentimun, dan anggur. Adapun tumbuhan parasit menempel pada tumbuhan lain dan bersifat merugikan tumbuhan inangnya. Contohnya benalu dan tali putri.
2. Berdasarkan Cara Melindungi Diri
Hewan bisa berlari, untuk melepaskan diri. Tetapi tumbuhan memiliki cara tersendiri melindungi diri. Tumbuhan mempunyai bagian tubuh untuk melindungi diri. Bagian mana sajakah tumbuhan bisa menjaga diri? Marilah kita pelajari bersama. Berikut adalah tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan cara melindungi dirinya.
a. Menggunakan duri
Duri tumbuh pada batangnya. Amatilah bunga mawar yang ada di tamanmu! Indah dan wangi ya, tapi hati-hati kalau kurang hati-hati terkena durinya. Contoh tumbuhan yang lain yaitu pohon salak, jeruk, dan bougenvil.
b. Menggunakan getah
Pohon memiliki getah yang sangat lengket. Getah akan keluar jika kulit pohon tergores atau rantingnya patah. Contohnya, pohon sawo, nangka, jambu mete, dan pohon karet.
c. Menggunakan bulu yang tajam
Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap LingkunganAda tumbuhan tertentu yang melindungi diri dengan bulu yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada bagian batang. Bulu yang tajam dapat melekat kuat serta menyebabkan gatal-gatal. Contohnya bulu pada pohon bambu dan tebu.
d. Mengandung racun
Daun singkong sangat berbahaya jika dimakan mentah. Maka saat akan memakan daun singkong, harus direbusnya terlebih dahulu. Sehingga dapat menghilangkan racunnya. Daun ini aman dari hewan pemangsanya. Karena dapat menjadi racun bagi hewan-hewan tersebut.
          Sumber :  http://www.marioatha.com/2015/09/penyesuaian-diri-tumbuhan-terhadap-lingkungan.html

Selasa, 08 November 2016

MANFAAT TUMBUHAN BAGI KESEHATAN MANUSIA

Manfaat Tumbuhan

   Tumbuhan adalah merupakan suatu sumber kehidupan yang berada di sekitar kita. Pada tumbuhan terdapat bagiannya yaitu ada akar, daun, batang, buah, dan juga biji. Fungsi dari bagian tubuh tumbuhan itu bermacam-macam dan sangat berguna bagi tumbuhan itu maupun makhluk hidup yang lain. Akar pada tumbuhan berguna untuk mencari air dan membuat tumbuhan berdiri kokoh. Daun pada tumbuhan berguna untuk proses fotosintesis dan masih banyak organ lainnya.

Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia

   Tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi manusia. Manfaat tersebut sangatlah penting bagi manusia agar dapat bertahan hidup. Berikut adalah manfaat tumbuhan bagi manusia yaitu adalah

1. Untuk Di Konsumsi

   Bagian pada tumbuhan dapat di gunakan sebagai bahan makanan baik daun maupun bagian yang lainnya. Pada tumbuhan terdapt banyak vitamin, karbohidrat dan zat lain yang sangat di perlukan bagi tubuh manusia.

2. Membuat Udara Sejuk

   Tumbuhan dapat membuat udara sejuk karena pada siang hari tumbuhan dapat melakukan fotosintesis. Fotosintesis yaitu adalah suatu proses pengambilan karbon di oksida di udara yang di proses tumbuhan untuk selanjutnya di keluarkan kembali ke udara menjadi oksigen. Oksigen tersebutlah yang membuat udara menjadi sejuk.
Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia Lengkap

3. Pelindung Sinar Matahari

   Ketika siang hari cuaca yang terdapat di luar rumah sangatlah panas. Cahaya matahari memang berguna dan baik bagi tubuh tetapi ketika siang hari berbeda dan dapat membuat kulit menjadi panas. Tumbuhan yang besar dapat membuat kita terhindar dari panasnya matahari dan membuat sejuk kita.

4. Dapat Dibuat Kerajianan Tangan

   Tumbuhan tertentu yang memiliki spesifikasi yang di inginkan dapat di jadikan suatu kerajianan tangan yang bagus dan berseni tinggi. Selain di jadikan kerajianan dapat juga di jadikan sebagai bangku, meja, behan bangunan dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Dapat Di Jadikan Obat

   Tumbuhan dapat membuat tubuh manusia itu sehat karena dapat di buat menjadi obat dan ketika di konsumsi akan membuat tubuh menjadi bugar. Manfaat ini sangatlah berguna karena dapat membantu kehidupan manusia lebih lanjut.
 Sumber :  https://www.seputarpengetahuan.com/2016/08/manfaat-tumbuhan-bagi-kehidupan-manusia-lengkap.html

MACAM-MACAM TUMBUHAN DAN CARA PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF ALAMI DAN BUATAN



Pengertian dan Macam-macam Contoh Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami dan Buatan




Image result for cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami dan buatan
Berikut ini merupakan pembahasan tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami, cara perkembangbiakan tumbuhan, perbanyakan tanaman secara vegetatif, perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, reproduksi pada tumbuhan, dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan lebih lazim disebut perkembangbiakan vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dapat terjadi secara alami maupun buatan yaitu dilakukan oleh manusia.

1) Perkembangbiakan Vegetatif Alami

   Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan secara tak kawin tanpa campur tangan manusia. 

Contohnya adalah sebagai berikut.

a) Spora vegetatif, merupakan sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora terbentuk di dalam kotak spora (sporangium). Apabila kotak spora pecah dan spora jatuh di tempat yang sesuai, maka akan tumbuh menjadi individu baru.

b) Umbi batang, adalah batang yang berada di dalam tanah yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Perbedaan umbi batang dengan umbi akar adalah umbi batang mempunyai mata tunas, sedangkan umbi akar tidak. Contoh umbi batang adalah kentang, dahlia, dan gadung.

c) Umbi lapis, merupakan modifikasi dari batang dan daun, yaitu pelepah daun yang bertumpuk dan berlapis-lapis, mengalami penebalan, lunak, dan berdaging. Contohnya adalah umbi lapis bawang merah.

d) Rhizoma atau akar tinggal, merupakan batang yang tumbuh mendatar di bawah permukaan tanah. Rhizoma menyerupai akar tetapi berbuku-buku seperti batang. Pada ujungnya terdapat kuncup, pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik, dan pada setiap ketiak sisik terdapat mata tunas. Contohnya pada lengkuas, kunyit, bunga tasbih, dan jahe.

e) Geragih atau stolon, merupakan batang yang menjalar di atas tanah. Biasanya jarak antarbukunya berjauhan. Contohnya tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah pegagan, rumput teki, dan arbei.

f) Tunas, umumnya tumbuh dari ruas-ruas batang dan dapat menjadi tanaman baru. Perkembangbiakan dengan tunas dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan seperti pisang, bambu, dan tebu. Tunas yang tumbuh dari organ selain batang disebut tunas adventif, contohnya adalah tunas akar pada sukun dan cemara dan tunas daun pada cocor bebek.
Pengertian dan Macam-macam Contoh Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami dan Buatan
Gambar: Macam-macam Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami

2) Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan dilakukan dengan bantuan manusia. Biasanya dilakukan untuk mempercepat waktu panen dan memperoleh keturunan yang sifatnya sama persis dengan induknya. 

Contoh perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah sebagai berikut.

a) Stek, dilakukan dengan memotong bagian tubuh tumbuhan dan kemudian menanamnya. Dari potongan tersebut diharapkan dapat tumbuh menjadi individu baru. Berdasarkan asal organ tubuhnya, stek dibedakan menjadi stek batang dan stek daun.

Cara membuat stek batang yaitu dengan memotong bagian-bagian batang menjadi potongan-potongan pendek. Stek batang banyak dilakukan untuk memperbanyak tebu dan singkong.
Stek daun berasal dari daun yang dipotongpotong lalu ditanam. Contoh tanaman hias yang dapat diperbanyak dengan stek daun adalah Begonia sp.

b) Menempel (okulasi), yaitu menggabungkan dua tanaman sejenis yang berbeda sifatnya sehingga dihasilkan tanaman baru. Tujuannya untuk mendapatkan tanaman dengan produksi tinggi.

Misalnya jika kamu ingin menggabungkan tanaman mangga lokal yang rasanya hambar tetapi akarnya kuat dengan mangga madu yang buahnya enak dan lebat tetapi perakarannya kurang kuat.

Kamu dapat menempel/mengokulasi kedua tanaman mangga itu, yaitu mata tunas mangga madu ditempelkan pada batang bawah dari tanaman mangga lokal. Jika berhasil tumbuh, kamu akan memperoleh tanaman yang buahnya enak dan lebat dengan perakaran yang kuat pula.

c) Menyambung, yaitu menggabungkan batang dengan ranting dari tanaman sejenis untuk mendapatkan tanaman baru.

Sebagai batang bawah dipilih tanaman yang sistem perakaran dan pertumbuhannya bagus. Sedangkan batang atas diambil dari batang/cabang tanaman yang sudah diketahui kualitas buah atau bunga yang dihasilkannya.

Cara Menyambung Tanaman

Perhatikan cara menyambung berikut ini.

(1) Pilih biji tanaman yang akan disambung dari tanaman yang perakarannya kuat. Semai biji tersebut hingga tumbuh dan batangnya berdimeter 1 – 1,5 cm. Tanaman ini dipakai sebagai batang bawah. Jika sudah siap disambung, potong batang bawah ± 10 cm dari permukaan tanah dengan sudut kemiringan 45°.

(2) Sebagai batang atas, pilihlah cabang/ranting dari tanaman sejenis yang produktivitasnya bagus. Ranting yang akan disambung kondisinya harus sehat dan mempunyai tunas. Potonglah dengan sudut kemiringan sesuai dengan batang bawah.

(3) Sambung kedua potongan dengan tepat. Kemudian beri kayu penopang (spalk) dan diikat kuat-kuat. Pada waktu menyambung, usahakan kambium dari batang bawah dan atas bertemu dengan tepat.

(4) Kurangi daun-daun dari batang atas. Agar lebih kokoh, berilah tongkat penopang.
Pengertian dan Macam-macam Contoh Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami dan Buatan
Gambar: Cara Menyambung Tanaman

d) Mencangkok, dilakukan dengan cara menyayat dan membuang kulit kayu batang/cabang dan menutupnya dengan tanah.
  Sayatan yang dilakukan harus sampai menghilangkan bagian kambium. Setelah beberapa waktu, dari bagian kambium di atas sayatan muncul akar. Tanaman yang biasa dicangkok misalnya jambu biji, mangga, dan jeruk.

e) Merunduk, dilakukan dengan cara membengkokkan atau melengkungkan sebagian cabang tanaman hingga menyentuh tanah.
Pengertian dan Macam-macam Contoh Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami dan Buatan
Gambar: Merunduk

  Pada bagian yang menyen-tuh tanah itu akan tumbuh akar. Untuk merangsang keluarnya akar, kamu dapat menimbun cabang itu dengan tanah. Merunduk sering dilakukan untuk memperbanyak apel, alamanda, dan bunga kertas.
                                                                             Sumber :  www.duniapendidikan.net › Biologi › IPA

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN BESERTA FUNGSINYA

 
   Pada umumnya semua tumbuhan memiliki bagian-bagian utama, yaitu daun, batang, akar, dan buah. Apakah fungsi-fungsi dari bagian tumbuhan tersebut?, dan apakah fungsi dari bagian-bagian utama tumbuhan tersebut?. Dibawah ini dijelaskan fungsi dan bagian dari tumbuhan yang dapat dilihat sebagai berikut :
a. Akar
  Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral serta mengukuhkan tumbuhan.Beberapa tumbuhan tertentu, akar tidak hanya berfungsi menyerap air dan mineral, tetapi juga berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan (tumbuhan umbi-umbian). Dan ada juga yang berfungsi membantu penyerapan oksigen di udara (tumbuhan bakau).

Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu:

  1. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenismonokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan kelapa.
  2. Akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenisdikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga, jambu, jeruk, dan kacang-kacangan.


b. Batang
Batang berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu, batang juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.
Batang tumbuhan memiliki perbedaan: 
c. Daun
Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Daun banyak mengandung zat warna hijau (klorofil). Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Di samping bagian-bagian tersebut, ada beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai pelepah pada daunnya.

Berdasarkan susunannya, daun mempunyai susunan tulang daun, yaitu; 

  1. ulang Daun Menyirip; tersusun rapi mulai dari tangkai daun hingga ujung helai daun contoh; daun mangga dan daun jambu.
  2. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih,gadung, dan genjer.
  3. Tulang Daun Menjari; pada daun singkong (satu tulang daun besar dan bentuk daunnya pun berbentuk seperti jari). Daun pepaya dan daun jarak memiliki bentuk tulang daun menjari seperti singkong.
  4. Tulang Daun Sejajar; berbentuk seperti garis-garis sejajar mulai dari pangkal daun hingga ujung daun. Biasanya bentuk daunnya panjang-panjang. Contohnya, jagung, tebu, padi, dan alang-alang.
Berikut ini adalah contoh gambar bentuk-bentuk daun :

d. Bunga
  Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan, bagian-bagian yang ada di dalam bunga, yaitu;

  1. Tangkai Bunga; bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
  2. Kelopak Bunga; bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun.

  • Mahkota Bunga; memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. Warna yang menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya (membantu dalam proses penyerbukan) agar hinggap pada bunga.
  • Putik (alat kelamin betina); di bagian tengah-tengah bunga dan biasanya dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas kepala putik(tempat terjadi proses Penyerbukan) dan tangkai putik(di bagian yang akan menjadi buah dan Biji).
  • Benang Sari (alat kelamin jantan);pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga, bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Terdiri atas tangkai sari dan kepala sari (dihasilkannya serbuk sari). Dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap.
berikut ini adalah contoh gambar bentuk-bentuk bunga :

e. Buah (melindungi biji) dan Biji (calon tumbuhan baru)
Buah merupakan hasil dari penyerbukan dan pembuahan antara serbuk sari dan putik. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Biji berkeping satu( monokotil ) biji berkeping dua disebut(dikotil).









contoh buah berkeping satu











contoh buah berkeping dua










  Sumber : damentablog.blogspot.co.id/2013/11/bagian-bagian-tumbuhan-dan-fungsinya.html